Cinta tau, ia tak bisa membohongi perasaan yang ia miliki kepada Aya. Tapi bagaimana lagi, Aya tak lagi menjadi miliknya. Aya telah memiliki kehidupan baru. dan Cinta merasa ia harus mengembalikan semua hal yang diberikan Aya kepadanya. Cinta tau, kalau tidak sopan jika mengembalikan semua barang yang telah diberikan orang lain. Tapi bagaimana lagi, Cinta ingin melupakan Aya. Satu-satunya cara ya menghilangkan bayangan Aya. Tapi Cinta tak bisa jika harus membuang semua barang-barang itu. tanpa berpikir panjang, Cinta mengembalikan semuanya kepada Aya. dan Aya hanya bisa menerima itu dengan marah. tidak hanya marah, tetapi sangat marah. Mau bagaimana lagi, bagi inta inilah jalan terbaik yang harus ditempuh.
Kini Cinta sudah membulatkan tekad. Mencari berbagai kesibukan untuk melupakan Aya. Walau sulit, Cinta selalu berusaha. tapi yang namanya perasaan sayang itu tak pernah bisa bohong. Sebisa mungkin Cinta menyampingkan perasaannya kepada Aya. Walau banyak lelaki yang datang silih berganti ke kehidupan Cinta. Ia tak pernah mau melakukan hubungan apapun dengannya. Cinta selalu memilih untuk tetap berteman. Karena Cinta telah berjanji pada dirinya sendiri dan kepada Tuhan. Selamanya ia akan menunggu dan mencintai Aya. Sampai akhir hayatnya. Cinta akan menjaga perasaan itu. Karena Aya segala-galanya untuk Cinta.