Aku teringat... saat pertama kita bertemu...
Kau berusaha menjauh dariku...
Demi sahabatmu...

Aku teringat... saat pertama kali kau mengajakku kencan...
Aku merasa hari itu adalah kencan pertamaku...
Padahal tidak...
Kau membuat ku terkesan...
Dan aku rindu saat-saat itu...

Aku teringat saat ku berpergian bersmamu...
Kau rangkul tubuhku...
Kau lindungi aku...
Kau genggam tanganku...
Kita berjalan menelusuri keramaian...
Seakan dunia milik kita berdua...

Aku teringat saat aku kedinginan...
Kau selalu berikan aku kehangatan...
Aku rindu pelukan itu...

Aku teringat aku menangis...
Kau hapuskan air mataku...
Dan berkata jangan menangis lagi...
Aku rindu suaramu yang selalu menenangkan jiwaku...

Aku teringat saat-saat kita berdua...
Kita saling melempar senyum...
Aku rindu senyuman manismu...
Aku rindu kecupan sayang dirimu...

Aku teringat saat bertemu orang tuamu...
Untuk pertama kalinya...
Sebagai pacarmu...
Aku jadi salah tingkah...
Dan saat itu kau berusaha mencairkan suasana...

Aku teringat saat kita makan berdua...
Di malam yang romantis...
Ditemani rintik hujan...
Kapan itu terulang lagi???

Aku teringat di kala malam aku menangis...
Kau kerjai aku...
Kau buat aku takut...
Kehilanganmu...
Lalu kau tertawa dan bilang kalau semua itu bercanda...

Aku teringat saat kita becanda...
Kita saling mengelitik dan tertawa...
Setelah itu kau membisikkan...
Jangan tinggalkan aku...
Aku rindu bisikkan itu...

Aku teringat saat aku berulah...
Kau selalu marah...
Kau memandangku tajam...
Aku takut saat-saat seperti itu...

Aku rindu...
Pelukan...kecupan...genggaman...tatapan...bisikkan...suara...dan senyumanmu...
Aku rindu saat-saat brsamamu...
Aku rindu padamu...
Sungguh merindukanmu...

sekitar tahun 1997/1998 saya dan keluarga pindah kesana, gak banyak yang saat itu tinggal disana. tapi untung sejak wala saya pindah saya telah bertemu dia, teman tumbuh dan dewasa bersama. tak selang beberapa tahun sudah semakin banyak keluarga-keluarga baru disana. dan anak disebelah seumuran dengan si bungsu. mereka dibesarkan bersama-sama, sudah seperti keluarga sendiri. dan memasuki saat memasuki TK aku dan anak 0 besar ini selalu pulang bersama. aku, dia, anak 0 besar, dan teman si bungsu juga mengaji bersama tentu dengan teman-teman yang lain. tapi kami lebih dekat karena terlalu sering bermain dan bertualang bersama. kami semua masuk SD yang sama, kecuali dia. tapi itu tidak menghalangi kami untuk bermain bersama sepulang sekolah. jadi ingat saat selesai subuh kami keliling-kwliling ladang dan kebun masyarakat untuk mencari "bayua" hingga disengat lebah, tapi tak pernah jera. atau pergi kesawah untuk buah hitam dan asam itu atau sekedar makan siang di dangau. dan kadang kami masih melakukannya saat weekend atau saat tidak ada kesibukkan sekolah. tapi beberapa tahun yang lalu kami mulai renggang, bukan karena berantem. teman si bungsu memilih masuk pesantren, tak lama keluarganya pindah, untung masih 1 kota dan masa SMA menyibukkan masing-masing kami. Aku dan dia mulai memasuki masa-masa kuliah, tak bisa lagi stay disana. untung kami kuliah di kota yang sama, tak pernah bertemu walau sering berencana bertemu. dan tahun berikutnya anak 0 besar yang harus pergi kuliah ke kota lain. jarang berjumpa tapi hati dan jiwa ini masih dekat masih tetap sama perasannya saat bersama, saat taraweh bareng, saling ngebully, jjs bareng, tidur bareng. terakhir ngumpul bareng itu awal tahun, kita pergi ke kota sebe;ah yang hanya berjarak 1jam, tak lepas kegilaan sedikitpun sepanjang perjalanan. melakukan hal-hal gila dengan orang-orang gila walau pergi tanpa izin, yang penting pulang selamat. sebenarnya itu bukan ngumpul yang terakhir. beberapa bulan lalu keadaan memaksa kami untuk bersama, tante, mama anak 0 besar, mama juga bagiku dan yang lainnya harus pergi. yang bisa kami lakuakan disana hanya diam dan mencoba menghibur anak 0 besar yang mengangis tersedu-sedu karena kehilangan. dan tepat saat itu juga aku dan keluargaku harus mengosongkan rumah, pindah. benar-benar bukan suatu pertemuan yang diharapkan. sekarang kami hanya bisa berharap ada waktu yang tepat hingga bisa berkumpul lagi membuat kegilaan baru.
udah lama juga ya gak blogging lagi, rasanya isi blog ini udah berdebu aja. dan mungkin banyak dari postingan-postingan ini yang perlu di update atau dihapus saja. tapi itu bukan persoalan, sepertinya blog ini akan memiliki sebuah suasana baru. kalau dulu selalu diisi dengan kisah-kisah setengah fiktif, sekarang sih sebenarnya gak terlalu beda, masih setengah fiktif juga. tapi mungkin pemerannya gak cuma Cinta lagi aja. bisa siapa aja, bisa aku, kamu, atau mereka. by the way,setengah fiktif itu maksudnya gak sepenuhnya real kisah nyata, tapi gak sepenuhnya juga murni khayalan, bisa dibilang itu cerita nyata yang dibumbui sedikit biar lebih menarik sih. gak penting juga ya? hahahaa. gak masalahnya, lagi excited ini ngepost lagi di blog. satu tulisan setelah ini, dan tulisan selanjutnya mudah-mudahan bisa cepat rangkum dalam waktu dekat. semoga dapat manfaat ya dari isi blog ini. jangan terlalu percaya sama kisah-kisah disini!